akan ia tembak selama tujuannya tercapai yaitu membunuh Tante Mira. Bo dịch - akan ia tembak selama tujuannya tercapai yaitu membunuh Tante Mira. Bo Việt làm thế nào để nói

akan ia tembak selama tujuannya ter

akan ia tembak selama tujuannya tercapai yaitu membunuh Tante Mira. Bos Leon segera

menarik pelatuk dan menembak ke arah Kinanti. Raditya yang melihat hal ini dengan secepat

kilat melesat ke depan Kinanti. Timah panas itu tepat menembus jantung Raditya!

Raymond yang sangat berang atas tindakan Bos Leon yang mengancam nyawa Kinanti,

langsung menghajar dan melumpuhkan Bos Leon. Pistol yang semula digunakan Bos Leon

untuk menembak Kinanti, sekarang ditodongkan ke kepalanya oleh Raymond. Meskipun

kesal dengan Raditya, Raymond tetap berteriak menyuruh Tante Mira untuk segera

menelepon ambulans dan polisi serta meminta Raditya untuk tetap bertahan dan terjaga.

Apakah ini ujian akhir dari perjalanan cinta Raditya dan Kinanti? Selembar demi selembar

kenangan dari masa kanak-kanak hingga dewasa melintas kembali dalam benak Raditya.

Betapa ironisnya ia yang dulu hampir mencelakakan Kinanti sekarang malah berkorban

nyawa untuknya. Betapa sedihnya ia melihat Kinanti yang buta dan dicampakkan oleh

bibinya. Betapa senangnya ia dapat menciptakan sebuah lagu yang sangat tulus dan indah

untuk Kinanti. Betapa kalap dan gelap dunianya ketika kehilangan Kinanti di taman hiburan.

Hari demi hari dilaluinya seperti di neraka. Betapa bahagia dan sukacitanya ketika bertemu

kembali dengan Kinanti yang menerima lamarannya yang tulus dan penuh cinta di tepi danau

kenangan. Kenangan-kenangan itu begitu jelas dan terasa seperti baru saja terjadi. Semua

kenangan itu sekarang seakan ingin meledak dari hati Raditya. Begitu meluap-luap dan

menyesakkan dada. Masih ada begitu banyak hal yang ingin dilakukannya bersama Kinanti.

Begitu banyak kata dan cerita yang ingin disampaikannya kepada Kinanti. Begitu banyak

lagu cinta dan kenangan indah yang ingin dirajutnya bersama Kinanti. Seandainya langit

berwelas asih, langit tentu juga menua.

Seumur hidup Kinanti, ini adalah kali kedua hatinya hancur setelah kematian orang tuanya,

Pria yang selalu mendampinginya, melindunginya, menghiburnya, mencarinya dan

mencintainya dengan setulus hati sekarang terkapar berlumuran darah di pangkuannya. Satu-

satunya kekasih hatinya, cinta sejatinya sekarang sedang berjuang memohon welas asih

Tuhan atas nyawanya yang tinggal seutas benang. Air mata terus bercucuran dari kedua mata

Kinanti yang indah. Hatinya sungguh remuk redam. Dengan sisa-sisa tenaga terakhir Raditya

masih berusaha untuk menghibur Kinanti.

“Kinanti, Kinantiku yang cantik. Jangan menangis. Matamu terlalu indah untuk menangis.

Hiduplah yang tegar untukku.”

Tangan Raditya yang sudah sangat lemah berusaha untuk meraba wajah Kinanti. Ia ingin

selalu mengingat wajah itu. Dimanapun ia berada, kemanapun ia pergi, ia akan selalu

merindukan Kinanti.

“Aku selalu mencintaimu.”

Seketika itu juga tangan Raditya tergeletak membawa pergi semua kepedihan, kesedihan,

kehancuran hati, kebahagiaan, sukacita, ketulusan kasih dan kelembutan cinta Raditya dan

Kinanti.
0/5000
Từ: -
Sang: -
Kết quả (Việt) 1: [Sao chép]
Sao chép!
akan ia tembak selama tujuannya tercapai yaitu membunuh Tante Mira. Bos Leon segera menarik pelatuk dan menembak ke arah Kinanti. Raditya yang melihat hal ini dengan secepat kilat melesat ke depan Kinanti. Timah panas itu tepat menembus jantung Raditya!Raymond yang sangat berang atas tindakan Bos Leon yang mengancam nyawa Kinanti, langsung menghajar dan melumpuhkan Bos Leon. Pistol yang semula digunakan Bos Leon untuk menembak Kinanti, sekarang ditodongkan ke kepalanya oleh Raymond. Meskipun kesal dengan Raditya, Raymond tetap berteriak menyuruh Tante Mira untuk segera menelepon ambulans dan polisi serta meminta Raditya untuk tetap bertahan dan terjaga.Apakah ini ujian akhir dari perjalanan cinta Raditya dan Kinanti? Selembar demi selembar kenangan dari masa kanak-kanak hingga dewasa melintas kembali dalam benak Raditya. Betapa ironisnya ia yang dulu hampir mencelakakan Kinanti sekarang malah berkorban nyawa untuknya. Betapa sedihnya ia melihat Kinanti yang buta dan dicampakkan oleh bibinya. Betapa senangnya ia dapat menciptakan sebuah lagu yang sangat tulus dan indah untuk Kinanti. Betapa kalap dan gelap dunianya ketika kehilangan Kinanti di taman hiburan. Hari demi hari dilaluinya seperti di neraka. Betapa bahagia dan sukacitanya ketika bertemu kembali dengan Kinanti yang menerima lamarannya yang tulus dan penuh cinta di tepi danau kenangan. Kenangan-kenangan itu begitu jelas dan terasa seperti baru saja terjadi. Semua kenangan itu sekarang seakan ingin meledak dari hati Raditya. Begitu meluap-luap dan menyesakkan dada. Masih ada begitu banyak hal yang ingin dilakukannya bersama Kinanti. Begitu banyak kata dan cerita yang ingin disampaikannya kepada Kinanti. Begitu banyak lagu cinta dan kenangan indah yang ingin dirajutnya bersama Kinanti. Seandainya langit berwelas asih, langit tentu juga menua. Seumur hidup Kinanti, ini adalah kali kedua hatinya hancur setelah kematian orang tuanya, Pria yang selalu mendampinginya, melindunginya, menghiburnya, mencarinya dan mencintainya dengan setulus hati sekarang terkapar berlumuran darah di pangkuannya. Satu-satunya kekasih hatinya, cinta sejatinya sekarang sedang berjuang memohon welas asih Tuhan atas nyawanya yang tinggal seutas benang. Air mata terus bercucuran dari kedua mata Kinanti yang indah. Hatinya sungguh remuk redam. Dengan sisa-sisa tenaga terakhir Raditya masih berusaha untuk menghibur Kinanti.“Kinanti, Kinantiku yang cantik. Jangan menangis. Matamu terlalu indah untuk menangis. Hiduplah yang tegar untukku.”Tangan Raditya yang sudah sangat lemah berusaha untuk meraba wajah Kinanti. Ia ingin selalu mengingat wajah itu. Dimanapun ia berada, kemanapun ia pergi, ia akan selalu merindukan Kinanti.“Aku selalu mencintaimu.”Seketika itu juga tangan Raditya tergeletak membawa pergi semua kepedihan, kesedihan, kehancuran hati, kebahagiaan, sukacita, ketulusan kasih dan kelembutan cinta Raditya dan Kinanti.
đang được dịch, vui lòng đợi..
 
Các ngôn ngữ khác
Hỗ trợ công cụ dịch thuật: Albania, Amharic, Anh, Armenia, Azerbaijan, Ba Lan, Ba Tư, Bantu, Basque, Belarus, Bengal, Bosnia, Bulgaria, Bồ Đào Nha, Catalan, Cebuano, Chichewa, Corsi, Creole (Haiti), Croatia, Do Thái, Estonia, Filipino, Frisia, Gael Scotland, Galicia, George, Gujarat, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Hungary, Hy Lạp, Hà Lan, Hà Lan (Nam Phi), Hàn, Iceland, Igbo, Ireland, Java, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Kurd, Kyrgyz, Latinh, Latvia, Litva, Luxembourg, Lào, Macedonia, Malagasy, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Myanmar, Mã Lai, Mông Cổ, Na Uy, Nepal, Nga, Nhật, Odia (Oriya), Pashto, Pháp, Phát hiện ngôn ngữ, Phần Lan, Punjab, Quốc tế ngữ, Rumani, Samoa, Serbia, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenia, Somali, Sunda, Swahili, Séc, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thái, Thổ Nhĩ Kỳ, Thụy Điển, Tiếng Indonesia, Tiếng Ý, Trung, Trung (Phồn thể), Turkmen, Tây Ban Nha, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Việt, Xứ Wales, Yiddish, Yoruba, Zulu, Đan Mạch, Đức, Ả Rập, dịch ngôn ngữ.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: